Mei 29, 2022

Kata Motivasi


 

Materi Pengambilan keputusan sebagai Pemimpin pembelajaran

Pengambilan keputusan sebagai Pemimpin pembelajaran.

Pada Modul ini kita belajar tentang bagaimana bertindak sebagai seorang Pemimpin pembelajaran dimana mungkin pada suatu waktu dihadapkan oleh permasalah Dilema Etika ataupun Bujukan Moral. Tentunya sebagai seorang pemimpin saat memutuskan sesuatu harus berdasarkan pada Keilmuan yang valid berdasarkan situasi yang terjadi pada saat itu. Bisa jadi permasalahan yang dihadapi sama tetapi waktu dan situasi yang meliputi permasalahan berbeda, maka keputusan yang diambilpun pasti akan berbeda

Dalam Modul kali ini, kita dapat menggunakan beberapa konsep untuk menuntun kita menjadi seorang pemimpin yang baik dalam mengambil keputusan, yaitu

  1. Konsep Empat Paradigma Dilema Etika, 
  2. Konsep Tiga Prinsip Dilema Etika, 
  3. Konsep 9 langkah Pengujian Keputusan 

Untuk Konsep Empat Paradigma Dilema Etika adalah

  • Individu lawan masyarakat 
  • Rasa Keadilan lawan rasa kasihan
  • Kebenaran lawan kesetiaan
  • Jangka pendek lawan jangka panjang
Sedangkan Konsep Tiga Prinsip Dilema Etika adalah
  • Berbasis Hasil Akhir (Ends-based Thinking)
  • Berbasis Peraturan (Rule-based Thinking
  • Berbasis Rasa Peduli (Care-based Thinking)
Dan yang terakhir adalah Konsep 9 langkah pengujian keputusan adalah
  1. Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan
  2. Menentukan siapa yang terlibat dalam masalah ini
  3. Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini
  4. Pengujian benar atau salah
  5. Pengujian paradigma benar lawan benar
  6. Melakukan prinsip resolusi
  7. Investigasi opsi trilema
  8. Buat Keputusan
  9. Lihat lagi Keputusan dan Refleksikan
Masing-masing tahap harus dilakukan dengan benar, agar keputusan yang kita ambil semakin mantap dihati kita.

Refleksi:
Ketiga konsep ini sangat menarik dan patut untuk dicoba dipraktikkan untuk pengambilan keputusan baik di sekolah maupun pengambilan keputusan dirumah.

Koneksi Antar Materi:
Antara modul 1, modul 2 dan modul 3.1 ini ada keterkaitan, yaitu
Pada modul 1, kita disadarkan bahwa peran Kita sebagai guru adalah menurut (KHD) sebagai penuntun siswa kita untuk menemukan bakat dan minat sesuai dengan fitrahnya. Kemudian bagaimana kita dapat menumbuhkan atau mengembangkan bakat dan minat siswa kita, ilmu dan konsepnya kita pelajari pada modul 2 (pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial dan emosional serta coaching). Selanjutnya dalam proses penumbuhan bakat minat sesuai fitrahnya kita sebagai guru pastinya mempunyai kendala, baik kendala dengan siswa maupun dengan sistem dimana kita mengajar (stakeholder sekolah) yang permasalahannya sangat luas dan unik. Disinilah kita dapat menggunakan konsep/ilmu yang kita pelajari pada Modul 3.1 ini untuk menyelesaikan permasalahan tersebut untuk sebesar-besarnya kepentingan siswa kita.

Semoga apa yang kita pelajari dapat kita amalkan dan bermanfaat untuk diri kita, siswa dan perkembangan pendidikan di negara kita (Indonesia)

September 25, 2013

PENGALAMAN BARU BERBISNIS

PENGALAMAN BARU BERBISNIS, BEKERJASAMA DENGAN SWALAYAN!

Allah membuka 9 pintu rejeki dari 10 pintu rejeki dari bidang perdagangan… Karena keyakinan ini dan tentunya ingin jadi pengusaha sukses seperti Rosul, saya berjuang untuk membangun bisnis yang jalani selama ini..,, jual beli pakaian muslimah dan berjualan pulsa. Sebenarnya saya baru memulai bisnis ini,, kira-kira sekitar setahun yang lalu..
Banyak sekali pelajaran yang sya ambil sebelum akhirnya saya sukses mengorganisir bisnis ini.,, eh blum bisa dikatakan sukses juga se,, karena dari segi omset dan target penjualan belum terpenuhi.., tapi menurut saya ini adalah langkah awal kesuksesan,, mungkin,, dengan ijin Allah,, jika bisnis ini mampu saya pertahankan puluhan tahun kedepan dengan modal yang terus bertambah, insyaAllah untungnya bakal banyak,,
Saya memulai berdagang dengan sesuatu yang mudah menurut saya,,, berjualan pulsa,, saya berjualan pulsa ini,, tidak untuk mencari untung,, tapi dengan dasar memudahkan orang lain untuk membeli pulsa,, jadi keuntungan dalam berjualan pulsa ini tidak begitu banyak,, tapi entah mengapa saya merasa sengan berjualan pulsa,, meskipun banyak juga yang kadang berhutang kepada saya,, tapi itu justru membuat saya senang,, karena saya bisa menolong mereka.., hhee….
Lain halnya dengan berjualan pulsa,, dagangan saya lainnya adalah baju muslimah mulai anak-anak hingga dewasa,, serta aneka tas kanvas.,,, barang-barang ini jika yang beli adalah teman-teman sendiri,, prinsipnya sama,, saya hanya ambil untung sedikit,, karena dasar ingin menolong mereka mendapatkan baju yang sesuai syari(hehe,, siapa tau saya dapat pahala juga gara-gara mereka pake baju bagus sesuai syari) he,, membayarnya pun sesuai kelonggaran mereka,,, jika mereka sudah ada rejeki lebih boleh segera dibayar,, jika belum tidak apa-apa hutang..,, begitulah,,, TAPI Prinsip ini khusus untuk berdagang sesame teman..,
Lain teman,, lain orang lain,, lain bisnis..,, hehe (mbulet)..,, Saya juga mensuplai baju-baju ini kebeberapa swalayan,, sekarang baru 2 swalayan se,,, (pingin merambah ke beberapa swalayan lain,, tapi sabar sulu lah,,,, modalnya blum cukup..,, nunggu ada rejeki lagi..)
Dari 2 swalayan ini ada beberapa pengalaman berharga yang saya dapatkan,, maklum pedagang baru,, he.. Dari swalayan pertama,, saya mendapatkan kemudahan dalam bertransaksi,, karena di swalayan ini sistemnya masih manual,, tergantung sya ambil barangnya kapan,, titip barangnya kapan,, uangpun bisa segera dicairkan saat itu juga..,,(maklum swalayan ini meskipun masih menggunakan system manual tapi keuntungan perharinya buanyak jadi bisa langsung kasih uang cash jutaan rupiah..)..
Lain cerita dengan swalayan ke-2,, swalayan ini sudah menggunakan system computer,, omzet swalayan inipun sudah bisa dipastikan milyaran,, tapi meskipun begitu saya tidak bisa seenaknya memasukkan barang dan ambil barang.,, saya harus mematuhi aturan swalayan,, ribet!!! Uang pun tidak bisa diambil pada hari itu,, tapi harus menunggu satu minggu setelah ada TT(tanda terima) yang saya buat..,, beda dengan nota di awal.., Ketika memasukkan barangpun tidak bisa langsung dipajang dan dijual saat itu,, tapi harus nunggu berminggu-minggu,, untuk penjual skala seperti saya,, WAKTU ini terbuang sia-sia,, tanpa ada keuntungan yang saya dapat.. Jadi,, kalo ingin memasukkan barang kesana,, harus sesuai waktunya,, karena saya baru,, kan tidak tau jadwalnya,, otomatis nunggu beberapa hari,, itupun baru dapat BARCODE,, blum bisa dijual,, karena BARCODE itu harus ditempel satu persatu di barang yang saya jual,, dan baru besoknya baru bisa didisplay… Dibetnya!!
Tapi meskipun begitu ribet,,, saya mendapatkan keuntungan yang lumayan,, karena barang saya banyak diminati,,,, karena selain harganya murah,, modelnyapun bagus!!
TAPI KALO PINGIN YANG LEBIH MURAH LAGI,,, jelasnya!! PESAN LANGSUNG ke saya DUNG!!
Semoga tahun 2014 saya bisa memasukkan barang kelebih banyak swalayan (Sudah ada bayangan..,, hehe) ..,, Amin!!!


September 19, 2013

10 JAM SAKIT MAAG!! Subhanallah!

10 JAM SAKIT MAAG!! Subhanallah!
Sabtu, 14 September 2013.., merupakan hari special bagiq,, karena hari itu adalah akhir pekan,,,!! Kerja hanya setengah hari,, dan rencanaq hari itu aku akan jalan-jalan bersama abida dan rifa..
Yup,,, jam kerja pada hari itu pun berakhir, dan waktunya pulang!!! Alhamdulillah,, dpat rejeki yang tidak disangka2,,, Buavita gratis, pentol gratis,, nasi kotak gratis,, dan tentunya yang lebih menyenangkan hati adalah tumpangan GRATIS (Trimakasih Bu Selvi)!! Alhamdulillah…,
Setelah sampai rumahpun,, masih ada banyak rejki yang tidak disangka,, 3 nasi kotak,, buah2an dan kue2 yang lumayan banyak,,,, Alhamdulillah,,!!
Pada hari itu,, kebetulan rumahq aka nada pengajian,, sedangkan keadaan rumah mash dalam kondisi berantakan,, jadinya harus bersih2 dan jadinya baru sempat makan pada jam 3an sore,,,
Sambil  menunggu teman2 datang, aq dan abida makan nasi kotak,, begitu juga rifa,, rifa makan kue..
Sedikit molor dari jadwal,, teman2 baru dating sekitar jam 4an lebih,, dan acara beru dimulai sekitar jam 5 krang seperempat,, PRE MEMORI,, acara ngaji selesai,, tapi rumahq mash blm sepi dari keributan,, karena hingga hampir jam setengah 7 msh ada teman yang blm pulang (dan anaknya),,, yah,, rebut dengan rifa yan suka nggodai dedek dan suka lari-lari tanpa lelah sambil ngoceh gak tau maknanya…
Perut mulai beraksi
Sejak awal makan ketika ashar tadi, perutku agak tidak baik,, terasa perih sebentar dan sembuh,, perih lagi trus hilang…,, tapi tak kuhiraukan sampai akhirnya rumahq sepi dan hanya tinggal aku, dan keluargaq… rasa sakit diperutq tak kuhiraukan dan kubiarkan saja..,, kupikir nanti akan hilang dengan sendirinya,, jadi aq tetap berbaring menidurkan rifa sambil mengalihkan rasa sakit yang kurasa,,
Tak terasa aq sudah tidur lama, dan aq terbangun sekitar pukul sebelas malam,, waktu itu aq terbangun karena Rifa terbangun dan minta minum,, Alhamdulillah tak lama rifa pun tidur,, dan karena persediaan susu formula habis, maka ABIDA terpaksa keluar malam untuk membeli Sufor,, untuk jaga2 jikalau rifa bangun lagi dan aq tidak bisa menyusui..,
Setelah rifa tidur,, perut saya kambuh,, dan akhirnya saya mengalami diare hebat disertai muntah-muntah,, kejadian ini berulang setiap beberapa menit sekali,, hingga sampai pukul 2 malam, aq tidak bisa lagi menahan sakitnya perutq ini,, dan aq meminta tolong ABIDA untuk membeli obat antasida.. Dengan segera ABIDA pun pergi untuk membelikan antasida..,, Alhamdulillah,, tidak lama kemudian ABIDA sudah pulang membawa obat,, dan segera aq minum obat tersebut 2 butir sekaligus…
Setelah minum obat, rasa sakit belum juga sembuh,, sepertinya mash sama seperti sebelumnya,,, dan aku pun masih bolak balik ke kamar mandi karena mash merasa mual dan diare… Hingga akhirnya jam 3 pagi hingga jam 4 pagi,, aku kembali muntah2 kembali,, tapi setelah ini,, keadaanq semakin baik,, rasa sakit di perut tidak sesering sebelumnya.., Alhamdulillah,, sudah sembuh pikirku,, dan hingga subuh pun aq masih terbaring,, takut bergerak karena jika aq bergerak berlebihan,, sakit perutq kambuh lagi..
Meskipun masih kondisi sakit, aq kuatkan untuk melaksanakan sholat subuh,, dan setelah itu aq berbaring lagi,, sungguh repot mengurusi diri ini…,, aq sudah tidak memikirkan RIfa lagi,, Alhamdulillah Abida bisa menghibur rifa, sehingga aq bisa beristirahat hingga jam setengah 9…
Hari ahad,, aq mengikuti diklat tilawati,, dan pada hari ahad, tgl 15 september, adalah jadwal mikro teaching,, aku meminta pertimbangan Abida,, ebih baik aq ijin tidak masuk atau tetap masuk dengan kondisi sakit?? Kata abida,, lebih baik masuk saja,, jadi ya akhirnya masuk meskipun kondisi badan dalam keadaan lemas,,,,,
Tapi Alhamdulillah pas jam-jam diklat,, perutq tidak sakit sama sekali…
Akhirnya,,, aq sudah sembuh ,,,!!
Hasil analisaq,, sepertinya aku sakit gara-gara, aq makan bercmpur2,,, buavita apel plus juz kacang ijo plus pentol pedas plus kue2 aneh itu..,, dan kemudian aq makan terlambat hingga jam 3..

Yah mungkin itu,, adalah nasehat Allah kepadaq atas beberapa kelalaianq di dunia ini.. Semoga badan ini sehat selalu!! Amin.. Karena sehat itu mahal!!

BAITI JANNATI

Baiti Jannati (Jl.Kawi No.69, perum pepelegi indah - waru - sidoarjo)
Sekali lagi,,, Alhamdulillahirobbil alamin,,,,
Memang saya tidak dapat menghitung banyaknya nikmat Allah pada saya,,, Alhamdulillah…., Alhamdulillah,,,
Ketika kebanyakan orang masih bingung mengekos dan mengontrak,, Alhamdulillah,, kami sudah diamanahi sebuah Rumah.. Rumah sederhana atas karunia Allah..,, dimana kebahagian bersama Abida dan RIfa terus terpancar dan terus terpancar (kayak lampu aja ya..)
Harapan kami (saya dan suami) terhadap rumah ini begitu besar..,, begitu banyaknya keinginan kami untuk menjadikan rumah ini seperti halnya surga (kiasan saja,, karena seperti apa syurga,, saya juga blm tau,,, he),, dimana “katanya” di surga semua serba ada,,penghuninya disibukkan dengan hal-hal yang baik dan sebagainya.., begitulah harapan kami terhadap rumah kami ini..
No.69,,, nomor yang menurut saya unik,,, ya..merasa unik saja.., he tapi kalo dipikir2, Rumah kami ini memang unik karena tidak ada yang menyamai dalam ukuran ataupun bentuk ataupun letak, dsb…
Rumah pertama kami ini berdekatan dengan sungai,, sehingga setiap saat, saya dapat mendengarkan gemericik air saat berbaring dikamar,, apalagi jika hujan,, suaranya makin nyaring,, Alhamdulillah meskipun rumah kami bersebelahan dengan sungai,, rumah kami tidak pernah banjir dan air sungai pun tidak pernah masuk rumah kami,,
Selain berdekatan dengan sungai,, rumah kami ini bersebelahan dengan rumah kosong, yang sudah bertahun2 tidak pernah ditinggali dan sepertinya hampir runtuh dimakan waktu.. Hal ini membuat rumah kami paling terang diantara yang lainnya,, (pingin rasanya membeli rumah kosong ini juga,, tp blm ketemu orangnya yang punya..)
Letak rumah kami berada dipojok blok, sehingga tidak banyak orang tau kalau itu rumah ada penghuninya,,,
Jalan didepan rumah kami merupakan jalan tembusan dari kampung ke perumahan hingga tembus ke jalan raya..,, sehingga banyak orang yang berlalu lalang.. (Jl.Kenongosari IV menuju jalan raya depan Giant waru)
Didepan rumah kami ada tanah petak kosong sehingga kami dapat memanfaatkannya untuk bercocok tanam,, tentunya tanaman yang bermanfaat menurut kami, seperti Lombok (sudah panen berkali2 dan tetangga pun sudah menikmati), pepaya,, ketela rambat dan tanaman perdu lainnya.. (Rifa dan Abida yang setiap hari menyiram tanaman2 ini) sehingga hasilnya memukau..,, he,
Alhamdulillah kami sudah hampir 3 tahun menempati rumah tersebut,, dan Alhamdulillah, sebagian besar kami juga mengenal tetangga2 disana..
Rumah kami sering ramai dikunjungi, karena memang letaknya yang berdekatan dengan terminal bungurasih dan bandara Internasional Juanda,, jadi tidak jarang,, kawan2 kami dan sanak saudara kami singgah beberapa saat atau kadang beberpa hari di rumah kami…
Rumah kami juga kadang penuh oleh barang titipan yayasan, atau kegiatan yayasan keagamaan, karena kami memang membuka peluang lebar kepada siapa saja yang butuh bantuan tempat untuk suatu kebaikan…. Alhamdulillah,,,
Kadang saya berfikir,, Mungkin Allah memudahkan urusan kita untuk mendapatkan rumah ini karena Allah menginginkan kita membantu saudara muslim yang lain yang butuh bantuan tempat singgah.. Mungkin…,,
Dalam keseharian,, meskipun saya kurang rapi dalam menata barang2 rumah tangga atau kadang saya tidak dapat merapikan barang2 rumah tangga dengan apik,,,ataupun  saya jarang menyapu dan mengepel rumah saya,,  tapi saya selalu berusaha untuk TETAP menjaga KESUCIANnya dari berbagai najis,, termasuk pup dan pis nya anak saya…
Dalam keseharian,, rumah saya selalu ramai oleh teriakan anak saya sejak subuh hingga jam 7pagi, dan kembali ramai sejak jam 4 hingga kita tidur… (Ingin juga rumah ini akhirnya ramai dengan lantunan Ayat ALqur’an yang dibaca oleh kami sekeluarga setiap hari),, mungkin nanti ketika anak kami sudah besar,, sementara ini,, kami hanya bisa mengaji berdua dan memainkan murotal,, sedangkan anak kami masih asyik bermain sendiri.
Pintu gerbang kami selalu terkunci,, tapi pintu selalu terbuka jika kami memang ada di rumah,, tapi lebih seringnya kami jarang dirumah,, karena kami sering pergi pada waktu sore hari untuk belanja atau sekedar jalan-jalan,,,
Meskipun bertetangga dengan rumah kosong, tidak ada bayangan ketakutan dalam hati saya (kecuali beberapa kondisi saat iman saya turun) DAN hati saya cukup tenang jika berada di rumah,, meskipun sering juga abida pergi keluar kota untuk suatu urusan,,,
RUMAH INI ADALAH SALAH SATU ANUGERAH DARI ALLAH,,,


September 18, 2013

PUTRI PERTAMA KITA

PUTRI PERTAMA KITA 
Alhamdulillahirobbil alamin setelah menunggu 6 bulan lamanya,,, akhirnya kita (saya dan abida) mendapatkan kabar baik,,, saya positif hamil.
Kabar kehamilan ini sekitar bulan Agustus tahun 2011, bulan Agustus dan September tahun 2011 merupakan bulan ramadhan dan syawal,
Seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang, pada bulan ramadhan dan syawal,kami pulang kampung, ke Malang dank e Jawa tengah secara bergantian. Bersamaan dengan momen ini, berita inipun tersebar ke semua keluarga, dan semua keluarga bersyukur atas anugerah ini.
Masa Kehamilan
Sebenarnya kehamilan saya biasa-biasa saja,, tidak begitu menyiksa, tidak banyak hal-hal aneh seperti yang dialami kebanyakan orang.  Jika ada kendala2 tertentu, Mungkin factor pengalaman saja yang membuat saya kurang ahli dalam menangani masalah tersebut,,,
Nafsu makan dan aktivitas saya juga biasa2 saja,,, malah lebih banyak dari biasanya,, dan jelasnya nyemil lebih banyak juga.. tapi itu menyenangkan karena saya suka makan..
Ketika konsultasi ke dokter kondisi janin saya selalu sehat,, Alhamdulillah,, pertambahan berat badan juga normal,, pokoknya semuanya baik2 saja..
Tapi pernah mengalami muntah beberapa kali karena saya memang tidak nurut dokter, dokter bilang obat ibu hamil diminum sebelum tidur,, tapi saya minumnya setelah makan malam,, wal hasil saya muntah-muntah..,, yah itu pengalaman berharga..
Kehamilan 5 bulan
Saat kehamilan 5 bulan saya memutuskan pulang ke rumah orang tua yang ada di Malang menggunakan sepeda motor.,, keberangkatan berjalan lancar,, cukup menyenangkna karena saya masih bisa jalan2 berdua dengan suami. Ya,, memang saya sedikit tidak nurut kata orang2,, jangan banyak spedaan tidak baik,, tapi itu menyenangkan dan tidak membahayakan,, jadi saya santai saja..,
2 hari di malang, dan akhirnya pulang menuju Surabaya,,, msh berada di jalan daerah,, tiba-tiba kami jatuh terpeleset..,, Alhamdulillah saya dan suami tidak mengalami luka serius,, tapi kami sempat khawatir keadaan janin,, tapi setelah diperiksa,, Alhamdulillah, semua baik-baik saja
……
Masa kehamilan,, masa rumit tapi menyenangkan,, he,,
Tet,, hingga akhirnya masa cuti tiba dan aku diungsikan ke malang,, bersama ibuku,,
Itu adalah masa-masa yang tidak menyenangkan menurutku,, karena aku harus JAUH DARI ABIDA,,, menyiksa sekali,, dan itu merupakan tekanan batin untukku,,
Meskipun setiap minggu abida dating menjengukku,,, tapi aku sedih ketika aku berpisah dengannya,, hingga akhirnya malam senin tgl 10 juni 2012 tiba-tiba air ketubanku pecah tanpa ada rasa sakit,, aq langsung menelepon abida dan dia datang dengan segera 3 jam setelah kutelepon.
Setelah menunggu hamper 24 jam tanpa adanya pembukaan sama sekali akhirnya, dengan pasrah suamiq memutuskan untuk mengeluarkan bayiq melalui operasi…
Di rumah sakit, dial ah yang super sibuk mengurusi administrasi plus mengurusi keluargaku yang menginap dan menjenguk,, mengantar dan menjemput ibu dan keluargaku yang lain..,, subhanallah,, dari situ aku semakin sadar (meskipun sebenarnya sudah sadar) bahwa dia, suamiq adalah sosok yang siap antar jaga..,,, loyalitasnya padaq tanpa batas..,(lebay)..
Setelah pulang dari rumah sakit pun, dia masih menemaniku, memberi nasehat dan motivasi untuk terus berjuang memberikan yang terbaik kepada anak pertama kami (AULIYA NUR ARIFA).., dan berkat motivasinya, aq jadi semakin bersemangat menjadi ibu!! Hingga sekarang pun aq bercita-cita, suatu saat nanti jika aq punya anak lagi,, aq akan berusaha berikan asi eksklusif pada anakq (hehe,, sekarang sudah nyicil beli2 perlengkapan menyimpan asi, padahal blm hamil lagi)…
Kembali ke Sidoarjo,,
Masa cutiq sudah hampir habis,, saatnya kami menyusun rencana kehidupan baru kami di Surabaya..
Ini babak yang mengharukan, dan lagi-lagi kesabaran dan ketangguhan kami diuji..,
Kami kembali ke daerah sidoarjo,, dengan tidak ada seorang pun dari keluargaku dimalang yang mengantar..,, tapi tidak apa2,, memang sedih yang kurasakan,, tapi aku sudah biasa diperlakukan seperti itu,, toh masih ada ABIDA pikirku,, yah,, sesampai di sidoarjo,, memang hanya kami berdua yang berusaha saling menguatkan satu sama lain, saling membantu untuk mengasuh dan mendidik anak kami yang pertama,, hingga akhirnya tiba waktu aq masuk kerja,, dan kami putuskan meminta bantuan seseoarang untuk mengasuh RIFA,, Alhamdulillah,, teman-temanq di sidoarjo sungguh perhatian,, sehingga dalam waktu cepat,, kami segera bisa mendapatkan pengasuh..,,
Sekarang RiFA masih bersama pengasuhnya ketika aku bekerja..
Dulu ketika RIFA masih awal2 diasuh hingga berusia 13bulan, aq masih sering menjenguknya setiap jam istirahat sekolah,, kadang jam 10 pagi dan jam 1 siang,, kadang kalo jam ngajar full,, aq Cuma berkunjung sekali saja,,, Hal itu kulakukan karena tanggung jawabq sebagai ibu,, bukan hanya karena sekedar memberikan asi akan tetapi lebih pada panggilan jiwa ibu, yang mungkin jika aq tidak dapat sepenuhnya menjaganya,, aq dapat sekali2 memperhatikan.
TUMBUH KEMBANG AULIYA NUR ARIFA
Anakq memang special bagiq..
Mulai kelahirannya,, matanya sudah dapat membuka lebar dan bibirnya mengelamut..,, aq tau persis,, soalnya beberapa detik setelah dia lahir,, sang dokter mendekatkannya padaq dan dia, Rifa mencium pipiq sehingga pipiq basah oleh air dimulutnya.
Ketika dirumahsakitpun begitu,, dia dengan cepat bisa menyedot air susu ibu dengan mahirnya,, padahal beberapa anak yang seruangan denganq msh kesusahan melakukannya,,
Ketika mash berumur mingguan,, dia sudah bisa menoleh kekanan dan kekiri, melirik ke kanan dan kekiri,, menangis meraung-raung dan tertawa ketika digoda..
Perkembangan RIFA sungguh pesat,, dia sudah mulai bisa merangkak sekitar umur 5/6 bulan,, dan berdiri dan terantanan umur 7,5 bulan,,, sampai-sampai,, beberapa orang menebak2 bahwa umur 9 bulan RIFA pasti sudah bisa jalan,,, dan Alhamdulillah,, meskipun tebakannya meleset, tapi melesetnya tidak jauh2..,, RIFA mulai bisa berdiri sendiri tanpa bantuan dan mulai melangkahkan kakinya.. Umur 10 bulan, 1 langkah,, 11bulan 5-10 langkah,, umur 1 tahun di mulai ahli dan mulai berlarian
Pada saat RIFA umur 11 bulan, dia punya keahlian baru yaitu memanjat,, dan keahlian ini hingga sekarang msh terus dia lakukan,, sekarang RIFA umur 16 bulan, dan dia sudah mulai memanjat tangga kayu,, merinding rasanya kalo tau dia memanjat,, tapi aq hanya melihat dan menjaganya saja,, jikapun jatuh aku akan segera menolongnya..
DAN banyak lagi cerita lucu tentang KESEHARIAN RIFA yang luar biasa (Pre Memori, dan tersimpan diotak saya) he,,
Dia, RIFA anakq adalah pembelajar yang luar biasa,, sekali diajari,, langsung paham,, Alhamdulillah atas karuniaMu ya Robb!!...

KUTULIS UNTUK MENGINGAT  KEBAIKAN ABIDA DAN KEUNIKAN RIFA

September 17, 2013

CERITA KECIL BERSAMA ABIDA

CERITA KECIL BERSAMA ABIDA

Terinspirasi dari blog teman yang menceritakan kehidupan setelah menikah…
Oke,, saya juga ingin menuliskan beberpa pengalaman menarik sebagai dokumentasi pribadi yang juga bisa dibaca teman2 sekalian..
PERKENALAN AWAL DENGAN SI DIA,,,
Alhamdulillahirobbil alamin,,, Allah memang sudah menskenariokan bahwa dia adalah untuk ku dan aku untuk nya,, pada awalnya kami bukanlah teman yang akrab dan teman yang saling sama tahu., kami benar2 baru berkenalan pada hari yang kami sepakati sebagai hari”TA’ARUF”,, ya benar… kami dikenalkan oleh seorang teman, sehingga siapapun tak mengira bahwa pintu perkenalan dua orang insan beda latarbelakang pendidikan dan wilayah tempat tinggal dapat terbuka dengan mudah. (Yah,, proses ta’aruf yang masih menyisakan kenangan lucu di benak saya).. lanjut cerita,, proses pun berjalan cepat hingga akhirnya dia dan temannya berkunjung ke rumah saya.,, untuk silaturahmi yang pertama meminta persetujuan kpada orang tua saya sebelum akhirnya melakukan Khitbah.,, Alhamdulillah,, memang Allah memudahkan jalan kita,, dengan mudahnya orang tua saya,,, yang mulanya a lot ketika saya minta ijin untuk menikah,, tapi akhirnya merestui rencana kita.
Lanjut cerita,,, dua minggu kemudian,, rombongan orang tuanya datang kerumah saya dengan tujuan mengkhitbah,, (Proses khitbah ini pun masih menyisakan kenangan yang indah di benak saya).. Di hari inilah hari pernikahanku ditetapkan..,, dan wal hasil meskipun harinya sempat maju berkali2,, keluarganya begitu santai menanggapinya…
Next,, hingga akhirnya hari pernikahan tiba..!! Alhamdulillah semua berjalan lancer dengan beberpa memori lucu dan patut diingat sebagai cerita kepada anak-anak kita kelak.  Pernikahan kami dilakukan dengan prosesi yang cukup sederhana, bahkan saya sendiri tidak menyebarkan undangan kepada teman2 kuliah saya,,. Undangan yang tersebar hanya undangan orang tua saya kepada teman-teman ayah dan tetangga di rumah serta undangan sederhana (desaign dan print sendiri) untk teman2 suami (kenangan undang pun mash tersimpan bagus). Satu hari kami melewati proses mulai akad nikah, walimatul ursy dan lain-lain hingga malam,, Alhamdulillah,, saat kami melaksanakan prosesi hari  itu (setelah akad) suami saya selalu mendampingi saya,, dia selalu mengarahkan sang perias untuk selalu merias sesuai Syar’I dan mengajak saya untuk tidak meninggalkan sholat 5 waktu meskipun harus rias ulang…,, dan meskipun kita berdua dimarahi oleh beberapa orang terkait hal ini…. Tapi syaa sangat bersyukur pada saat hari H saya masih bisa melaksanakan sholat 5 waktu.
Saya terharu dan bersyukur,, karena Allah mengirimkan suami seperti dia dihadapan saya dengan begitu cepatnya… Saya hanya mampu bersyukur dan bersyukur dibarengi dengan linangan air mata… Dia,, suamiq sosok orang yang Tampan,, penuh perhatian dan kasih sayang,,suka menolong dan santun kepada orang tua saya dan keluarga saya….. Sungguh dia adalah suami yang sempurna,, serasa ketidaksempurnaannya terhapus sirna oleh kesempurnaan akhlaqnya..
Lanjut cerita keseharian!!
Hari berganti hari,, dia (suamiq) tetap memperlihatkan kebaikan akhlaqnya,,, dia begitu teguh untuk tetap berusaha sholat 5 waktu secara berjamaah di masjid.,,, 2 tahun bersamanya,, saya perhatikan hubungannya dengan masyarakat sekitar begitu akrab. Saya lebih banyak cerita atau diberitahu oleh suami saya tentang keadaan tetangga,, si fulan dan si fulan,, dia (suamiq) begitu hafalnya keadaan satu persatu tetangga,, baik dia jaah masjid ataupun bukan.. Suamiq dia sosok orang yang tidak mengambil ribet masalah perbedaan antara sholat subuh dengan qunut ataupun tidak qunut,, yang dia pentingkan adalah berjamaah sholat subuh dimanapun berada dengan tetap mengikuti sang imam,, meskipun jika ada suatu halangan dan terpaksa sholat berjamaah subuh bersama saya di rumah,, dia lebih suka tidak menggunakan qunut.
Dalam keseharian .. . .
Dia suamiq,, adalah sososk yang tidak menginginkan istrinya kelelahan bekerja,, dia suka membantu saya,, cuci baju dan cuci piring,,, memang dua pekerjaan itu adalah pekerjaan yang tidak ku suka,,,
Dia suamiq selalu menyisihkan waktu untuk kegiatan2ku,, dia begitu menginginkan aku bagai ratu,,
Setiap hari ketika berangkat kerja,, aku selalu diantar,, ketika pulang,, aku selalu dijemput,, ketika ada kegiatan sekolah,, dia selalu ijin bekerja untuk menyeesaikan urusanku,, dia juga mau ijin kerja berhari2 ketika ada jadwal pulang kerumah orang tuaku,, ketika aku melahirkan pun,,, satu  minggu dia ijin kerja untuk menyelesaikan semua urusanku..,, dia adalah anugerah dari Allah untukq..
Alhamdulillah…,, Alhamdulillah,,,
Dalam keseharian,, dia suamiq selalu meluangkan waktu untuk sholat tahajud, dhuha dan alma’surat ketika pagi dan petang..,, dia selalu mengajari anakq membaca alquran dan dia setiap pagi selalu meluangkan waktu untuk mengajak bersepeda anakq,,,
Dalam keseharian,, ketika aku lama tak memikirkan orangtuaku,, dia selalu menelpon ibuku dengan inisiatifnya sendiri,,, atau dia dengan inisiatifnya sendiri menelpon ayahku atau kadang mengajakku untuk berkunjung ke sanak saudaraq di Surabaya… Subhanallah,,,
Banyak kenangan indah yang terukir, dan banyak ibroh yang kudapat setelah sekian lama aku dekat dengannya..,
Dalam keseharian,, dia tidak pernah memarahiq..,, dia memilih diam jika aku marah2…
Subhanallah,,
Dalam keseharian, dia selalu mengingatkanku dengan hadist2 dan ayat alquran untuk memotivasiku,, Itu yang membuatku menangis sedu,,,
Sekarang,,, saya hanya bisa mengucapkan Alhamdulillah,, dan Alhamdulillah . . . .

KUTULIS INI AGAR AKU SELALU INGAT KEBAIKANNYA,, he,,